Laporan Sturuktur Fhisikolog Hewan

Laporan Tetap Pratikum

STRUKTUR FISIOLOGI HEWAN

ACARA II

 “Pengamatan Preparat Histology Duodenum”

OLEH :

NAMA      : YOGI SAPUTRA

NIM : 190104077

SEMESTER/KELAS : III/D

LABORATURIUM TADRIS IPA BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MATARAM

2020

 

A. Judul

Pengamatan Preparat Histology Duodenum

B. Pelaksanaan 

Hari/tanggal : Rabo 16  Desember 2020 

Waktu : 18:19  WITA-selesai

Tempat : Laboratorium Tadris Ipa Biologi 

C. Tujuan 

1. Untuk mengamati preparat awetan histoligi saluran pencernaan khususnya pada bagian duodenum

D. Alat Dan Bahan

1. Alat

Mikroskop ninokuler/trinokuler 

2. Bahan 

Preparat awetan histology duodenum

E. Hasil pengamatn

1. Gambar hasil pengamatan

 

 

Deskripsi : 

Mencit atau (Mus Musculus) adalah anggota tikus-tikusan (Muridae) yang berukuran kecil. Hewan ini termasuk ke dalam kelas (Mamalia) (Hewan Menyusui) terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit (Mus Musculus) sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat mansuia, bahkan jumlah yang hidup di hutan barangkali, lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan. 

Anatomi mencit yang memiliki tubuh yang relative kecil yang dimana dalam anatominya terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Adapun bagian anatominya yang terdiri dari jantung, ginjal, paru-paru, hati, usus, lambng, usus halus, usus besar, dan bagian-bagian lainnya. Morfologi mencit (Mus Musculus) merupakan hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang. Sehingga dalam bagian morfologinya dari mencit  diantaranya kepala, badan, ekor,. 

Mencit ( Mus Musculus) yang dalam kalsifikasinya dimasukkan ke dalam sub filum Vertebrata (Hewan-hewan beruas tulang belakang), kelas Mamalia (Hewan-hewan menyusui), ordo Rodentia (Hewan-hewan mengerat) dan family (Murridoe) yang merupakan salah satu hama yang penting paa tanaman pertanian ( Pangan, horficulus, dan perkebunan). Berikut adalah bgaian-bagian yang terdapat pada mencit yaitu : 

1. Lamina Basalis berfungsi sebagi tempat sel-sel epitel melekat ,sebgai penghalang atau barrier masuknya mikrorganisme ke dalam tubuh dan sebagai pencegah kehilngan air dan juga cairan.

2. Sel Epitel Kolumnar adalah lapisan sel tunggal dengan tinggi yang berbeda beda tugasnya untuk melancarkan proses sekresi dan pergerakan lender pada organ.

3. Villi adalah jaringan yang berbentuk seperti jonjot akar yang tertanam dalam endometrium berfungsi sebgai jalur pertukaran zat makanan dan sampah antara pembuluh darah calon ibu dengan janin.

4. Sel Goblet adalah sel dengan bentuk panjang, ramping, di sebagiaan besar organ tubuh hewan yang hampir sepenuhnya bertanggung jawab untuk memproduksi lendir. 

5. Kelenjar brunner kuboid adalah kelenjar submukosa yang berada diusus 12 jari. Fungsi utamanya adala memproduksi sekresi alkalis yang mengandung bikarbonat .